Menikmati Keindahan Budaya Tradisional Madura
Suasana tradisional dan asri menyambut datangnya tamu pencari batik
madura. Bangunan galeri yang penuh dengan ukir-ukiran khas madura,
desain interior yang membuat pengunjung berangan-angan sedang memasuki
rumah adat di pedesaan madura, dilengkapi dengan sambutan minuman biddang poka’
dan pisang rebusnya, menjadi ciri khas dari Tresna Art dan Galeri
Bangkalan yang terletak di Jalan KH Moh. Kholil XII/29 Bangkalan ini.
Suasana nyaman ini membuat pengunjung untuk betah berlama-lama. Sambil
menikmati suasana pengunjung dapat mulai membuka tumpukan –tumpukan
batik, mencari motif yang diinginkan.Treasna Art ini menjadi buah dari kerja keras Supik, pemilik yang mempunyai nama lengkap Hj. Rr. Supiatun Amin. Nama Amin diperoleh dari sang suami yang benama H. Mansur Amin. Tresna Art ini mulai memiliki badan usaha yang legal sejak 2006, untuk memulainya sendiri lama sebelum itu. Supik membangun Tresna Art ini bukan sekedar membuka galeri tapi lebih untuk melestarikan budaya Madura.
Batik yang dijual di Tresna Art ini didatangkan dari Tanjung Bumi, kecamatan yang menjadi sentra batik di Bangkalan. Tetapi dengan keinginan yang kuat dan ketekunan dalam belajar membatik, Supik tidak hanya menjual batik dari Tanjung Bumi, tapi dia juga membuatnya sendiri. Menurut Amin, batik yang ada di Tresna Art ini semua adalah batik tulis sepenuhnya,bukan cap maupun percampuran cap yang difinishing dengan tulis. Galeri yang dulunya merupakan markas dari para seniman di wilayah bangkalan ini, tidak hanya menyediakan batik tulis, tapi juga makanan dan souvenir khas Madura.
Galeri ini dilengkapi dengan taman kecil yang ada di depan dan taman berukuran sedang yang dipenuhi bonsai ada di belakang. Selain bonsai juga terdapat kebun binatang mini, yang berisi burung-burung yang tergolong langka. Di taman elakang juga dapat dijumpai kebun salak, dimana jika pada musimnya akan berbuah banyak, dan pengunjung diperbolehkan menikmatinya tanpa harus membayar. Sapaan yang begitu ramah dari para karyawan Tresna Art membuat pengunjung akan semakin betah untuk berlama-lama. Tidak heran jika one day one trip peserta Majapahit Travel Fair (MTF) menjadikan Tresna Art ini salah satu tujuan kunjungan pada tahun 2007.
Khusus setiap hari sabtu dan minggu, di Tresna Art menggelar demo pembuatan batik madura. Tidak jarang juga ada pengajuan proposal dari berbagi sekolah dan perguruan tinggi untuk studi pembuatan batik di Tresna Art ini. Sumber : http://bpws.go.id/?page_id=1666
Tidak ada komentar:
Posting Komentar